Minggu, 01 Maret 2020

Bahasa Pemograman

Hasil gambar untuk GAMBAR PERANGKAT LUNAK


A. Bahasa Pemrogaman 

Program komputer ditulis dengan bahasa yang biasa disebut sebagai “bahasa pemrogaman komputer atau perangkat lunak bahasa (language software)”. bahasa pemrograman merupakan program khusus yangsudah disediakan oleh pabrik komputer atau 112 yang sudah dibuat oleh perusahaan perangkat lunak, yang digunakan untuk mengembangkan program aplikasi. Program ini berfungsi sebagai penterjemah antara program yang ditulis dengan bahasa awam sehari-hari menjadi bahasa mesin (machine language) yang dimengerti oleh komputer. 

Tujuan dari bahasa pemrogaman adalah untuk memungkinkan para pemrogram untuk mengembangkan pemecahan masalah bagi masalah pengolahan data secara terstruktur dan kemudian mengkomunikasikan secara tepat pemecahan tersebut kepada sistem komputer. 

Terdapat beberapa jenis bahasa pemrograman, diantaranya: Bahasa Mesin Bahasa Mesin (machine language), dianggap sebagai bahasa rendah karena sangat erat kaitannya dengan rangkaian komputer, yang merupakan kode biner yang berkomunikasi secara langsung dengan rangkaian, yang dalam programnya merupakan kombinasi dari 1 dan 0. Suatu instruksi program yang ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk antara lain: pertama, object code yang menunjukkan intruksi berbentuk bilangan binari. Kedua, operand code (op-code) menunjukkan perintah yang harus dikerjakan (misalnya perintah perhitungan perkalian). 

1.  Bahasa Assembly 
Assembly merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan program aplikasi yang ditulis dengan bahasa perakit (assembly language) atau serangkali disebut bahasa pemrograman simbolik (symbolic programming language). Karena merupakan bahasa pertama yang menggunakan simbol daripada kode 1 dan 0. Simbol pertama berisi huruf dan karakter, yang dapat dikombinasikan untuk masing-masing instruksi, dan lebih mudah diingat daripada kode 1 dan 0. Bahasa Assembly ada setingkat di atas bahasa mesin, karena sudah menggunakan huruf dan karakter, beberapa diantaranya dikombinasikan kedalam kata dan singkatan yang dapat dipahami, dan lebih mirip dengan Bahasa Inggris daripada bahasa mesin. Bahasa Assembly harus diterjemahkan (diassembling) ke bahasa mesin.

2. Bahasa Prosedural 

Bahasa Prosedural adalah salah satu jenis bahasa tinggi. Bahasa Prosedural disebut demikian karena pemrogram harus menguraikan sangat rinci prosedur untuk pengolahan data di dalam sistem komputer. Bahasa Prosedural digunakan untuk mengembangkan aplikasi pemrogram yang dapat memecahkan berbagai masalah untuk kelompok pengguna. Bahasa ini disebut tinggi karena ditulis mengikuti cara manusia berpikir dari pada proses komputer. 

Program bahasa tinggi mudah ditulis dari pada dalam bahasa assembly, dan sebagian besar pemrogram yang belajar tentang pemrograman akan belajar menggunakan bahasa prosedural. 
Contoh bahasa ini diantaranya: 
  1. BASIC (Beginner’s All Purpose Symbolic Instuction Code)., yang merupakan bahasa yang mudah dipelajari dan digunakan. 
  2. FORTRAN (Formula Translator), yaitu bahasa yang berorientasi pada permasalahan rumus-rumus (formulas) atau berorientasi pada permasalahan teknik. 
  3. COBOL (Common Business Oriented Language), yaitu bahasa yang berorientasi pada masalah bisnis. 
  4. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang berorientasi pada segala tujuan. 
3. Bahasa Interaktif 

Bahasa interaktif adalah jenis lain dari bahasa tinggi yang digunakan untuk mengembangkan program aplikasi. Bahasa ini disebut interaktif karena kemampuannya untuk menjaga hubungan yang on-line dan real time antara pengguna dengan komputer. Umumnya, galat pemrogram dilaporkan langsung pada pemrogram dengan segera oleh komputer, dan ketika pengguna mengajukan pertanyaan, maka pengguna akan menanggapi. Bahasa ini dirancang untuk digunakan melalui terminal daripada atas dasar bactch. 
Karakteristik dari bahasa interaktif adalah digunakannya interpreter daripada komplier untuk memerjemahkannya menjadi kode obyek.

4. Bahasa - Bahasa File dan Data-Base Querry 

Bahasa-bahasa file dan data base-base querry dimaksudkan agar memungkinkan program ditulis dengan cepat guna mengakses informasi dan mengambilnya dari sistem file komputer. Biasanya, bahasa ini juga akan meletakkan bahasa yang diambil kedalam format laporan yang disusun oleh pengguna. Sebagian besar bahasa-bahasa querry dan retrieval mampu mengakses berbagai jenis struktur file komputer.  

5. Bahasa Produktivitas 

Bahasa Produktivitas atau non-prosedural adalah bahasa interaktif yang sudah disempurnakan, sehingga lebih cepat dan lebih mudah digunakan untuk menyusun program, dan beberapa diantaranya bahkan lebih mudah dipelajari. Disebut non-prosedural karena penggunanya hanya diminta merumuskan spesifikasi data yang diperlukan, selain juga spesifikasi prosedur pemrosesan. 

6. Bahasa-bahasa Khusus 

Ada beberapa jenis bahasa yang tidak dapat dimasukkan ke dalam klasifikasi seperti yang dibahas diatas. Sebagian karena merupakan bahasa tinggi yang memiliki tujuan khusus disamping juga memiliki keakraban sebagaimana dengan bahasa produktif lainnya. Beberapa diantaranya juga meningkatkan kemampuan pengguna untuk memerintah komputer dengan cara tertentu. Beberapa diantaranya dapat dianggap sebagai bahasa penopang keputusan (Decision Support System, DSS). Bahasa penyusun laporan dirancang untuk memberikan fasilitas memformat dan menghasilkan laporan. Bahasa statistika dan simulasi adalah dua kelompok bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan penelitian.

Penerjemahan program komputer yang ditulis dalam satu bahasa kedalam bahasa mesin dilakukan dengan program penerjemahan. Bahasabahasa assembly dan bahasa level tinggi harus diterjemahkan kedalam bahasa mesin (kode obyek) seperti yang dinyatakan sebelumnya. Ada tiga jenis program penerjemahan, yaitu: bahasa assembler, yang akan menerjemahkan program yang ditulis bahasa assembler; program komplier, yang akan menerjemahkan prosedural tingkat tinggi; dan program interprenter, yang akan menerjemahkan program bahasa interaktif.



DAFTAR PUSTAKA
Purnama, Chamdan. 2016. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, Jl. Raya Brangkal 38 Mojokerto:
               Insan Global. 14 Maret 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Pendukung Manajemen (MSS)

Sistem Pendukung manajemen atau management support system (MSS) Sistem Pendukung manajemen atau management support system (MSS) mem...