Minggu, 01 Maret 2020

Jenis-jenis Perangkat Lunak

Jenis-jenis Perangkat lunak 
Hasil gambar untuk GAMBAR PERANGKAT LUNAK

Perangkat keras komputer tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksiinstruksi tersebut dengan perangkat lunak (software).

Program ditulis oleh pemrogram (programmer), yaitu seorang ahli (professional) dalam menyusun program. Program kemudian dimasukkan kedalam komputer, kemudian dijalankan oleh komputer, dan diperlakukan sebagai salah satu jenis data. Program dapat diperbaiki atau diperluas, dan kegiatan ini disebut pemeliharaan program. 

Ada dua jenis perangkat lunak, yaitu program sistem dan program aplikasi.

A. Program sistem 

Perangkat lunak sistem (system software), yaitu perangkat lunak yang mengoperasikan sistem komputernya (Djogianto, 2005:126). 
Perangkat lunak ini terdiri dari 3 jenis yaitu:  
  1. Sistem Operasi, 
  2. Program Utility, dan 
  3. Program Bertujuan Khusus
Berikut sedikit penjelasan mengenai klasifikasi program system;
  1. Sistem operasi (operating system, OS) merupakan program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan operasi dari sistem komputer (Djogianto, 2005:126). Tugas dasar dari OS adalah mengelola perangkat keras secara hati-hati dalam rangka mencapai hasil sebaik mungkin. Walaupun bukan secara langsung merupakan bagian dari sistem operasi, bahasa pengendalian kerja (job control language, JCL) sangat erat dengan sistem operasi mainframe. JCL adalah bahasa yang memungkinkan pemrogram untuk mengkomunikasikan informasi kepada sistem operasi tentang bagaimana memroses program tertentu dan pekerjaan yang diserahkan pemrogram untuk pengguna (Scott, 2002:217). Sistem operasi biasanya terdiri dari dua komponen / bagian, yaitu yang pertama adalah control program. Sistem operasi ini terdiri dari dua bagian yaitu yang tersimpan di ROM dan yang tersimpan di simpanan luar (di diskette atau hard disk). Bagian kedua adalah user interface. Windows user interface yang disebut dengan Graphical User Interfaces (GUI) yang menggunakan icon, menu, tombol-tombol, kotak-kotak, operasi mouse dan keyboard sebagai penghubung (interface) antara pemakai (user) dengan sistem komputer. Secara umum Os mempunyai fungsi seperti manajemen didalam perusahaan yang harus mengelola sumber-sumber daya (resources) dari perusahaan. Sumber-sumber daya system komputer yang harus dikelola oleh system operasi supaya efektif dan efisien adalah memori utama, processor, memori luar (harddisk). Selain itu, kegiatan atau fungsi manajemen yang dilakukan untuk mengelola sumber-sumber daya sistem komputer diantaranya: a. Fungsi alokasi sumber daya, b. Fungsi penjadwalan sumber-sumber daya. c. Fungsi pengawasan terhadap aktivitas sistem komputer. Beberapa istilah yang berhubungan dengan system operasi diantaranya: 1. Multitasking memungkinkan beberapa program sekaligus untuk diproses pada saat bersamaan disebuah komputer dengan pemakai tunggal. 2. Multiprogramming memungkinkan beberapa program menggunakan sumber-sumber daya kompute pada saat bersamaan/ bergantian. 3. Time sharing memungkinkan beberapa pemakai komputer menggunakan CPU bersamaan dan CPU akan memberikan waktunya bergantian kepada setiap pemakai untuk memproses programnya. 4. Multiprocessing memungkinkan beberapa CPU bekerja bersamasama secara parallel dalam satu system komputer.
  2. Program Utilitas OS juga menyediakan fasilitas sejumlah program bantuan yang disebut dengan operating system service atau utility (bantuan). Program-program bantuan ini misalnya adalah text editor. Dalam program utilitas termasuk program pilih dan gabung (sort and merge), yang akan memilih data sesuai dengan urutan alfabetis, numerik, atau berbagai cara pengurutan lainnya, atau akan menggabungkan serangkaian data atau sarangkaian file data. Ada beberapa jenis program utilitas, diantaranya: a. Program utilitas pemindahan digunakan untuk memindahkan data atau program dari suatu media kemedia yang lainnya. b. Utilitas diagnostic digunakan untuk memberikan pesan kepada pengguna untuk menjelaskan syntax dan galat logis sebagai bantuan dalam melakukan debugging terhadap program. c. Utilitas memory-dump yang biasa digunakan apabila penyusun program tidak mampu mengisolasi dan mengoreksi galat program. 
  3. Program Bertujuan Khusus Sistem ini dimaksus untuk meningkatkan kemampuan sistem operasi dan memberikan layanan khusus kepada program aplikasi. Misalnya saja, program manajemen file yang sangat bervariasi, yang paling canggih dikenal sebagi “sistem manajemen data base”, yang dirancang untuk mengelola seluruh file komputer yang memiliki rancangan file khusus. 

B. Program Aplikasi 

Program aplikasi adalah program yang ditulis untuk melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Jenis program ini memiliki sifat pasti tentang pemrosesan yang harus dilakukan, file data yang harus diproses guna menyelesaikan suatu pekerjaan, bagaimana hasil pemrosesan dilaporkan, dan berbagai rinci yang berkaitan dengan kegiatan khusus, atau “aplikasi”.
Prosedur umum untuk mengembangkan dan mengoperasikan program adalah sebagi berikut: 
  1. Program ditulis oleh personil departemen sistem atau pengguna, atau yang dibeli dari organisasi diluar. 
  2. Program dijalankan di dalam komputer untuk menemukan adanya galat dan kemudian galat dikoreksi. Ini dikenal sebagai “program debugging”. 
  3. Program adalah input bagi komputer yang melakukan pemrosesan data. 
  4. Data yang akan diolah oleh program yang dapat berupa input dari sistem komputer baik bersama-sama dengan program, atau data bersangkutan merupakan bagian dari file internal, yang kemudian akan diambil guna diproses lebih jauh. 
  5. Apabila baik data maupun program telah tersedia, maka program akan diolah oleh CPU, yang akan membaca dan menafsirkan perintah. 
Perangkat lunak merupakan komponen dalam suatu processing system yang berupa program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol system. Oleh karena itu, perangkat lunak mempunyai fungsi sebagai berikut:
  1. Mengidentifikasikan program 
  2. Menyiapkan alokasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol 
  3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien. 


DAFTAR PUSTAKA
Purnama, Chamdan. 2016. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, Jl. Raya Brangkal 38 Mojokerto:
               Insan Global. 14 Maret 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Pendukung Manajemen (MSS)

Sistem Pendukung manajemen atau management support system (MSS) Sistem Pendukung manajemen atau management support system (MSS) mem...